Skip to main content

Hatimu Menentukan Pikiranmu

KISAH INSPIRATIF YANG HARUS ANDA BACA SAAT INI

Alkisah, ada pasangan muda yang baru saja menikah, tengah menempati rumah baru di sebuah perumahan.
Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca melihat tetangganya sedang menjemur kain.

“Cuciannya kok kelihatan kurang bersih ya,” kata sang istri. “Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus.”
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu, setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama, tentang kurang bersihnya si tetangga dalam mencuci pakaiannya.
Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian yang dijemur tetangganya tiba-tiba terlihat begitu cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya: “Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya?”

Sang suami berkata, “Saya bangun pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita…” Istrinya hanya tertegun mendengar penjelasan tersebut.

Dan begitulah kehidupan ini berjalan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela), lewat mana kita memandangnya.
Jika hatimu bersih, maka bersih pula pikiranmu..

Jika pikiranmu bersih, maka bersih pula perkataanmu..
Jika perkataanmu bersih, maka bersih pula perbuatanmu..
Hati, pikiran dan perkataan kita mencerminkan hidup kita..
Jika ingin hidup kita berkembang, maju dan sukses…Maka kita harus menjaga hati, pikiran, dan perkataan kita

Pesan Moralnya adalah:
HATIMU menentukan PIKIRANMU..
PIKIRANMU menentukan PERKATAANMU..
PERKATAANMU menentukan MASA DEPANMU.




Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....


cek juga IG instagram.com/loveislam.id

Comments

Popular posts from this blog

SOAL SIMULASI UKAI – FARMAKOTERAPI

 ANSIETAS 1.    Gangguan perasaan cemas dan khawatir disertai minimal tiga gejala psikologis terjadi hampir setiap hari selama minimal 6 bulan dan dapat membaik secara spontan. Gangguan kecemasan manakah yang sesuai dengan kejadian tersebut? a.        Gangguan kecemasan umum b.       Gangguan kecemasan panik c.        Gangguan kecemsan sosial d.       Gangguan kecemasan paska-trauma e.        Gangguan kecemasan stress akut 2.     Ibu T, 55 tahun bertempat tinggal di pemukiman padat di Jakarta. Ibu T sudah dua hari dirawat di unit psikiatri RSCM karena tidak bisa tidur, nafsu makan menurun, melamun, malas beraktivitas, sering menangis keras dan teriak-teriak “Api….api…api”. Menurut keterangan tetangga yang membawa ibu T ke RSCM, kondisi ibu T yang labil tersebut mulai terlihat sejak kebakaran yang menimpa 2 minggu yang lalu. Bencana tersebut telah menewaskan suami dan anaknya . Sebagai apoteker konseling apa yang anda bisa sarankan untuk pasien? a.        menyara

Cinta | Tentang Cinta

Tentang cinta yang datang perlahan.. membuat ku takut kehilangan.. Apa sebenarnya arti cinta. virus merah jambu yg mulai menghantui... Mahasiswa tingkat akhir yg sebentar lagi akan wisuda membuat ku semakin resah dengan virus yg satu ini... Kebingungan dan tentu kegelisahan. disatu sisi hati ini egois untuk memiliki namun disisi lain hati ini juga harus ikhlas bahwa diri ini belum siap untuk dimiliki.. Akal tahu betul bahwa virus merah jambu yg kita sebut cinta ini sangat menyiksa. rasa takut kehilangan seseorang yg belum pernah dimiliki... ingin mengikhlaskan tapi tetap selalu menyebut namanya dalam doa... ini ujian yg lebih berat dari ujian sidang hehe gak sih becanda... tapi inti nya i know ini ujian dari allah dan harus bisa dilewati jodoh pasti bertemu.. eh :p... Intinya jangan dipikirin aja yaa perbaiki lah niat Allah maha mengetahui apa yg tidak kita ketahui

Tersinggung Bagian dari Hidayah

Saya teringat dulu saat ada seseorang yang menasihati saya, hati terasa muak, sakit hati, panas, Dan saya pun menuutup rapat telinga. Karena kesombongan diri merasa sudah paling benar, padahal seujung kukupun belum dapat dikatakan benar. . Saat mereka berkata macam macam tentang perintah Allah, Sontak di pikiran saya mereka seperti orang yang sok tahu tidak pernah berbuat salah, Allahu… Benar adanya, Bila kita terlalu mengikuti hawa nafsu, hati manusia akan bisa lebih keras daripada baja. . Dan setelah saya mencoba melangkah, Barulah saya mengerti… Ternyata merekalah yang sayang kepada saya, Merekalah yang mencoba menunjukkan jalan, orang yang saya pernah benci dengan kalimatnya. orang yang saya bosan mendengarnya. Merekalah yang tidak mau melihat diri ini tersesat, lantas di tunjukkannya lah jalan yang Indah. Entah hati di kuasai apa, teringin pulalah di jalan yang kotor membuat susah. . Memang benar lagi adanya, Tersinggung pada kebaikan adalah bagian dari hidayah