Paru-paru basah
Kenalai dan Pahami Gejala Sejak dini...
Pengertian
penyakit paru-paru basah adalah suatu gangguan kesehatan pada tubuh yakni
saluran pernafasan yang menuju ke paru-paru terlalu banyak terendam air. Memang
pada kenyataannya, paru-paru memang basah untuk melancarkan kinerjanya. Namun
jika terlalu banyak cairan akan menimbulkan akibat yang fatal, seperti
paru-paru bengkak dan menghasilkan lendir sehingga si penderita batuk
berkepanjangan. Paru-paru basah dikenal juga dengan nama
bronchitis. Bronchitis umumnya muncul saat kita mengalami infeksi pada saluran
pernafasan. Pilek atau flu merupakan salah satu dari banyak penyebab
paru-paru basah. Bila pilek dan flu yang terjadi lebih dari satu minggu,
maka pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut adalah hal yang wajib
dilakukan.
Gejala bronchtis atau paru-paru basah
Gejala
bronchitis antara lain adalah sakit di dada, sesak nafas dan pilek yang tak
berkesudahan. Keadaan seperti ini dapat bertahan hingga dua minggu, namun jika
ditambah dengan batu maka batuknya sendiri akan bertahan hingga lebih dari 8
minggu. Selain itu paru-paru basah juga bisa menyerang pada perokok. Jika dalam
dua tahun berturut-turut seorang perokok mengalami batuk berdahak tanpa henti
selama 3 bulan, maka kemungkinan besar ia terinfeksi paru-paru basah. Bayi dapat
terkena bronchitus akibat virus yang dapat menghalangi saluran pernafasan,
akibatnya bayi menjadi rewel , tidak nyenyak tidur dan tidak memiliki nafsu
makan. Untuk itu ibu yang memiliki bayi harus cepat tanggap, jangan
berlama-lama menunggu sembuh jika terdapat gejala seperti itu pada bayi anda.
Penyebab penyakit bronchitis
Penyakit
bronchitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah:
- Infeksi virus, yakni virus respiratory synctial, adenovirus, influenza dan parainfluenza.
- Bakteri, namun dalam kasusnya sangat langka bakteri menyebabkan bronchitis.
- Polutan, udara yang kotor dapat menjadi penyebab munculnya virus baru yang membawa aneka ragam penyakit pernafasan.
Tanda-tanda orang terserang penyakit bronchitis
Pada
orang dewasa, tanda-tanda penyakit bronchitis adalah sebagai berikut:
- Batuk tak berkesudahan, apalagi batuknya berdahak
- Merasakan sakit pada bagian dada saat bernafas
- Penderita merasa sangat lelah daripada biasanya
- Sakit kepala cukup ringan namun intensitasnya sangat sering
- Seluruh badan terasa ngilu dan sakit, seperti pegal-pegal dan kecapekan.
- Demam dan panas tubuh meningkat.
- Mata menjadi sangat berair
- Tenggorokan menjadi kering dan terasa sakit, terutama saat menelan makanan atu minuman.
Jika
anda mendapatkan gejala seperti ini, ada baiknya anda segera ke dokter untuk
memeriksakan penyakit yang anda derita lebih lanjut. Semakin cepat anda
mendapat perawatan, maka akan semakin mudah kesembuhan didapat. Sedangkan
gejala bronchitis pada bayi antara lain adalah:
- Panas tinggi dan demam yang tidak kunjung turun.
- Batuk berdahak kental, terkadang mengandung sedikit darah di dalamnya.
- Kesulitan bernafas karena saluran nafas seperti tersumbat.
Jika
merasakan ada gejala seperti itu pada bayi anda, maka anda harus cepat
membawanya ke dokter. Jangan ambil resiko dengan menganggapnya bahwa itu
penyakit ringan dan wajar. Bisa jadi balita anda terkena bronchitis akut,
kronis, bronchiolitis atau infeksi saluran pernafasan ringan. Jika sudah
diketahui penyebabnya, maka dapat dipastikan pengobatannya dengan apa. Tentu
saja hal ini dilakukan supaya perawatan yang dilakukan dapat lebih maksimal dan
balita anda cepat sembuh. (iwan)
Comments
Post a Comment