KABUT DI SIANG HARI
(Untuk Apa Aku Hidup )
(Untuk Apa Aku Hidup )
Awan Gelap di pagi hari seakan menyelimuti indahnya mentari
,Seperti sebuah Kegelapan, Gelap, Gelap tanpa Cahaya..Hanya kegelapan yang ada di masa depanku . Tiada Pelangi juga tiada senja disore hari . Yang ada hanya Petir di Malam gelap Glita . begitulah Hidupku (IRA)
Ira : (Duduk di Bawah Jendela sambil Menangis tersedu-sedu ) Kejam, Kejam memang hidup ini.
Bu Ina : Ooo.. Kejam Yaa.. HAHAHAHAH,, (Tertawa terbahak-bahak) , Akan Lebih kejam Jika Kau Tiada Di Dunia.. Ini . Berani kamu Bilang Begitu (Dengan Nada Marah)
Ira : (Dengan Nada Pelan Sambil Melihat Jauh Keluar jendela dengan pandangan mata kosong) Aku bukan malaikatBu
Bu Ina : Yang Harus kamu Pikirkan kan Adalah nasib adikmu .
Ira : Tapi aku tidak kuat Bu. Aku juga Kesakitan, Bagaimana Jika Ak yang mati nantinya Bu..? Apa Ibu rela..??
Bu Ina : Tapi adikmu sedang sekarat...
(Berkali kali
(Ia hanya terdiam sambil menangis)
(Suatu hari , Ita (adiknya Ira ) Masuk Ke kamar Ira
Iren : Kak Ira... Maafkan aku.... Aku juga tidak mau jika kak Ira yg harus menggantikan posisi aku .....
Ira : Diam Kau........ Tak usah sok baik di depanku. Kau dan ibumu sama saja tak ada yang mempedulikan aku.
Iren : kak.. ini semua bukan aku yang mau.
Ira : Bagaimana mungkin kau juga akan melakukan hal sama jika aku yang harus terkena penyakit itu.. Apa kau mau melakukan hal yang sama ?
Iren : kak cukup.. Aku juga tidak memnginkan sakit ini. Jika di tanya tak ada satu orang pun yang mau kak.
Ira : Tak usah sok polos lagi di depanku iren. Lebih baik aku mati dari pada harus menolongmu ! Kau dan Ibumu sudah menyiksaku puluhan tahun , apa aku harus menolongmu??
Tidak !
Demi dendam dan keencianku padamu , aku takkan menolongmu !
Iren : Kak aku juga tidak mau jika kakak harus menolongku dan merelakan nyawa kakak. Aku takkan bahagia kak
Ira : Pergi kau !
keluar dari kamar ira tiba tiba iren terjatuh
iren : kak Ira tolong aku kak... Sakitt :(
Ira : Aku tak peduli denganmu iren ....kau hanya bisa melukai hatiku (sambil menangis tersedu sedu )
Iren : Maafin Iren kak...
Ira : (tiba tiba ira menoleh ke arah iren) Ireennnn.................. Kamu kenapa dek.. maafin kakak
Iren : Kak iren sudah tidak kuat lagi. maafin iren ya kak..
Ira : Ireen.. jangan ngomong gitu ren .. (Segera Ira memanggil Ambulance )
Bu Ana : Iraa ! kamu apakan anakku Irenn.. Ireennn Bangun nak.
Ira : Ira gak ngapa ngapain iren kok buk...
Bu Ana : Plakkkkkk (menapar ira )
Setelah ambulance datang bu ana membawa iren ke rumah sakit .
sementara ira sendirian dirumah ia menemukan buku kecil . dan itu adalah diary Iren
Deer dairy ...
hari ini aku senang bangat ya allah.
kak Ira udah sembuh. Aku sayang banget sama kak Ira.
Jika seandainya aku harus memilih aku lebih memilih aku yang gantikan posisi kak ira ketika sakit karna aku tidak sanggup melihat dia menderita .
Ira : Yaa tuhan ternyata iren sangat menyangiku meskipun aku ini bukan kakak kandung nya..betapa berdosanya aku membalas kejahatan ibunya kepadanya ya allah...
Segera ira menyusul iren ke Rumah Sakit .
Ira : Bu aku mau dioprasi bu...
Bu ana : ayo Lakukan sekarang juga.
Sambil berpegangan tangan iren dan ira sedan melakukan operasi sumsum tulang belakang .
dan akhirnya operasi berjalan dengan lancar,....
Tetapi bebera detik kemudian keduanya meninggal dunia...
Ira : Ibu maafkanaku aku sanyang ibu
Ireen: Ireen juga bu
Bu Ana.... Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
****
Ira : Tapi aku tidak kuat Bu. Aku juga Kesakitan, Bagaimana Jika Ak yang mati nantinya Bu..? Apa Ibu rela..??
Bu Ina : Tapi adikmu sedang sekarat...
(Berkali kali
(Ia hanya terdiam sambil menangis)
(Suatu hari , Ita (adiknya Ira ) Masuk Ke kamar Ira
Iren : Kak Ira... Maafkan aku.... Aku juga tidak mau jika kak Ira yg harus menggantikan posisi aku .....
Ira : Diam Kau........ Tak usah sok baik di depanku. Kau dan ibumu sama saja tak ada yang mempedulikan aku.
Iren : kak.. ini semua bukan aku yang mau.
Ira : Bagaimana mungkin kau juga akan melakukan hal sama jika aku yang harus terkena penyakit itu.. Apa kau mau melakukan hal yang sama ?
Iren : kak cukup.. Aku juga tidak memnginkan sakit ini. Jika di tanya tak ada satu orang pun yang mau kak.
Ira : Tak usah sok polos lagi di depanku iren. Lebih baik aku mati dari pada harus menolongmu ! Kau dan Ibumu sudah menyiksaku puluhan tahun , apa aku harus menolongmu??
Tidak !
Demi dendam dan keencianku padamu , aku takkan menolongmu !
Iren : Kak aku juga tidak mau jika kakak harus menolongku dan merelakan nyawa kakak. Aku takkan bahagia kak
Ira : Pergi kau !
keluar dari kamar ira tiba tiba iren terjatuh
iren : kak Ira tolong aku kak... Sakitt :(
Ira : Aku tak peduli denganmu iren ....kau hanya bisa melukai hatiku (sambil menangis tersedu sedu )
Iren : Maafin Iren kak...
Ira : (tiba tiba ira menoleh ke arah iren) Ireennnn.................. Kamu kenapa dek.. maafin kakak
Iren : Kak iren sudah tidak kuat lagi. maafin iren ya kak..
Ira : Ireen.. jangan ngomong gitu ren .. (Segera Ira memanggil Ambulance )
Bu Ana : Iraa ! kamu apakan anakku Irenn.. Ireennn Bangun nak.
Ira : Ira gak ngapa ngapain iren kok buk...
Bu Ana : Plakkkkkk (menapar ira )
Setelah ambulance datang bu ana membawa iren ke rumah sakit .
sementara ira sendirian dirumah ia menemukan buku kecil . dan itu adalah diary Iren
Deer dairy ...
hari ini aku senang bangat ya allah.
kak Ira udah sembuh. Aku sayang banget sama kak Ira.
Jika seandainya aku harus memilih aku lebih memilih aku yang gantikan posisi kak ira ketika sakit karna aku tidak sanggup melihat dia menderita .
Ira : Yaa tuhan ternyata iren sangat menyangiku meskipun aku ini bukan kakak kandung nya..betapa berdosanya aku membalas kejahatan ibunya kepadanya ya allah...
Segera ira menyusul iren ke Rumah Sakit .
Ira : Bu aku mau dioprasi bu...
Bu ana : ayo Lakukan sekarang juga.
Sambil berpegangan tangan iren dan ira sedan melakukan operasi sumsum tulang belakang .
dan akhirnya operasi berjalan dengan lancar,....
Tetapi bebera detik kemudian keduanya meninggal dunia...
Ira : Ibu maafkanaku aku sanyang ibu
Ireen: Ireen juga bu
Bu Ana.... Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
****
Comments
Post a Comment