Skip to main content

Pelayanan Kesehatan Profesi Apoteker


Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dan diarahkan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah dan meyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan   yang optimal bagi masyarakat. Salah satu sarana penyedia layanan kesehatan adalah apotek. Pentingnya fungsi apotek terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, didukung oleh pemerintah dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 9 tahun 2017 tentang apotek yang mengatakan bahwa apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker.
Dalam PP 51 tahun 2009 pasal 21 ayat 2 disebutkan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian di apotek, Apoteker harus mampu melaksanakan peran profesinya sebagai professional kesehatan yang mengabdikan ilmu dan pengetahuannya dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang terbaik bagi masyarakat seperti penyerahan dan pelayanan obat berdasarkan resep dokter, serta upaya pengobatan diri sendiri oleh pasien (swamedikasi).

Gambar: Penyampaian Informasi Obat Oleh Apoteker

Apoteker dituntut untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah melaksanakan pemberian informasi obat dan konseling. Selain itu, apoteker juga harus bertanggung jawab atas semua obat yang digunakan oleh pasien sehingga dapat memastikan semua terapi yang digunakan efektif, efisien, rasional dan aman. Selain itu, dalam mengelola apotek, seorang apoteker tidak cukup dengan berbekal ilmu teknis kefarmasian saja tetapi juga harus memiliki kemampuan manajerial yang meliputi pengelolaan administrasi, persediaan, sarana, keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia.
Pada saat ini terjadi pergeseran paradigma kefarmasian dari yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat (drug oriented) berkembang dan berfokus pada pasien (patient oriented) yang mengacu kepada Pharmaceutical Care (PC). Pelayanan kefarmasian yang dimaksud disini adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dengan adanya perubahan tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan berkomunikasi dengan pasien agar dapat memberikan pelayanan yang baik, melakukan moitoring penggunaan obat, melakukan evaluasi dan mendokumentasikan segala aktivitas kegiatan (Menkes RI, 2016).
Pelaya

Comments

Popular posts from this blog

SOAL SIMULASI UKAI – FARMAKOTERAPI

 ANSIETAS 1.    Gangguan perasaan cemas dan khawatir disertai minimal tiga gejala psikologis terjadi hampir setiap hari selama minimal 6 bulan dan dapat membaik secara spontan. Gangguan kecemasan manakah yang sesuai dengan kejadian tersebut? a.        Gangguan kecemasan umum b.       Gangguan kecemasan panik c.        Gangguan kecemsan sosial d.       Gangguan kecemasan paska-trauma e.        Gangguan kecemasan stress akut 2.     Ibu T, 55 tahun bertempat tinggal di pemukiman padat di Jakarta. Ibu T sudah dua hari dirawat di unit psikiatri RSCM karena tidak bisa tidur, nafsu makan menurun, melamun, malas beraktivitas, sering menangis keras dan teriak-teriak “Api….api…api”. Menurut keterangan tetangga yang membawa ibu T ke RSCM, kondisi ibu T yang labil tersebut mulai terlihat sejak kebakaran yang menimpa ...

MAKALAH AKHLAK

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang             Sebagaimana telah kita ketahui bahwa komponen utama agama I slam adalah akidah, syari’ah, dan akhlak. Penggolongan itu didasarkan pada penjelasan Nabi Muhammad kepada Malaikat Jibril di depan para sahabatnya mengenai arti I slam, iman, dan ihsan yang ditanyakan Jibril kepada b eliau. Setiap muslim meyakini, bahwa Allah adalah sumber segala sumber dalam kehidupannya. Allah adalah p encipta dirinya, pencipta jagad raya dengan segala isinya , Allah adalah pengatur alam semestayang demikian luasnya. Allah adalah pemberi hidayah dan pedoman hidup dalam kehidupan manusia, dan lain sebagainya. Sehingga manakala hal seperti ini   mengakar dalam diri setiap muslim, maka akan terimplementasikan dalam realitabahwa Allah-lah yang pertama kali harus dijadikan prioritas dalam berakhlak.Jika kita perhatikan, akhlak terhadap Allahini merupakan pondasi atau dasar dalam ber...

TIPS Menghadapi Teman dengan Berbagai Karakter

Hai :D Pasti semuanya pengen punya teman yang banyak bukan..?? Gak mau donk hidup susah karna musuh dimana-mana. Yah pengennya sih gitu tapi ya mau dimana lagi temannya punya beermacam macam karakter tiap orang beda karakter,, Seperti kata SOSIOLOGI Karakter itu ada ciri yang khas yang di bawa sejak lahir meskipun dipengaruhi lingkungan juga sih, Hehehe Oke langsung aja ya gak usah bertele-tele... Pertama menghadapi Teman Yang Karakternya baik, ) ) Teman-teman semua pasti punya teman yang orangnya baik bukan,?? Biasanya kalau kita butuh bantuan pasti di bantu, kalau kita minta pasti dikasih, Yah kalau teman yang baik mudah aja,,, YakannN..?? Tapi tunggu dulu orang yang seperti ini itu biasanya  Biasanya Sangat Mudah Tersinggung jadi JANGAN sekali kali Membentaknya karna dia akan ingan dalam waktu yang cukup Lama :DD WAwaWW :p  Kedua Teman Yang Suka Cemburu ))) Nah kalo teman yang ini biasanya sangat nyebelin Bukan..?? tapi gak papa deh namanya juga teman kok...